Pages

Sunday, 11 December 2016

Perlukah Memiliki Asisten Rumah Tangga?

Judul kali ini mengarah pada kamu hawa yang 'nyambi', Ibu rumah tangga sambil kerja. Kerja, entah kantoran, mengajar, atau jualan, bukan lagi hal yang mustahil selama ada asisten. Ngomong-ngomong tentang asisten, ini makhluk yang paling istimewa. Secara garis wewenang sih dia bawahan, tapi prakteknya malag sebaliknya. Harusnya kita yang ngatur, malah kadang kita yang diatur. Tidak secara eksplisit sih, tapi pastinya pahamlah maksud dari kalimat yang dia lontarkan. Lhawong tiap hari berdamai dengan polah tingkahnya.

Asisten itu sebuah dilema tersendiri. Dihalusi, menyepelekan. Dikasari, eeee kabur. Nah lo, serba salah bukan... Kalau lagi nggak ingat kalau rumah itu bukan perusahaan yang dengan gampang cari karyawan, bisa kecolongan kita. So, hati-hati deh sama yang namanya asisten. Apalagi, kalau kitanya udah klik & klop sama dia. Mendingan ngalah dari pada kita musti door to door lagi, nyariiiii lagi. Mangkenye, koe kudu setrong alias kamu harus kuat. Kuat nahan emosi pas si dia nggak sesuai dengan keinginanmu.

No comments: