Hebat! Kamu dan suamiku sama-sama hebat. Tidak terima jika yang disayangi tersakit. ini benar-benar membenarkan tentang kalimat “Jangan pernah bilang siapa yang menyakitimu karena dia akan hilang!’. Kalimat itu benar nyatanya. Yang menyakitiku benar-benar hilang, hilang dari kehidupanku dengan caraku, yaitu meninggalkan dunia kerja yang berbudaya ngawur. Ya, ngawur! Mana ada budaya mengerjai pegawai baru dengan alasan supaya akrab. Ngawur kan?
Wednesday, 31 January 2018
"Dilan" yang Sesungguhnya
Aku ingat betul kala kamu hendak menghabisi Anhar setelah kamu tahu bahwa dia refleks menampar Milea. Aku langsung teringat suamiku yang juga melakukan hal yang sama terhadapku. Bedanya, kamu dengan fisik, sedangkan dia tidak. Mungkin karena faktor usia. Kalau saja kejadian itu sama, mungkin juga akan dilakukan oleh suamiku. Sayangnya, tragedi itu terjadi saat kami sudah berumah tangga dan yang menyakitiku adalah rekan-rekan kerjaku. Suamiku pasang badan cukup dengan berdialog dan berdiskusi dengan rekan-rekan kerja yang bagi mereka harus ada perpeloncoan pada pegawai baru. Dan saya pegawai barunya. Na’as!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment