Pages

Wednesday, 27 October 2010

Usaha untuk Ujung Perjalanan

Kehidupan ini laik roda. Berputar dan kian berputar. Namun, perputaran yang dialami tidaklah sama cepat. Kecepatan itu bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan roda itu. Semakin tinggi pendukung, maka semakin cepat pula roda berputar. Seperti halnya hukum penawaran, semakin tinggi harga, maka semakin tinggi pula barang atau jasa yang ditawarkan. Inilah sebuah penggambaran dua buah sisi yang mempunyai hubungan searah atau positif.
Suatu masa akan kita temui tanpa sengaja dan dengan sengaja. Kala itu di mana seseorang mengalami kejenuhan akan suatu hal. Perasaan yang membutakan langkah tiap manusia yang seharusnya lebih melihat lompatan tahap demi tahap yang lebih tinggi. Ketika itu muncullah keinginan yang mungkin jadi dikatakan sebagai aral yang melintang di pertengahan jalan.
Setiap orang mempunyai jalan hidup masing-masing. Tidak wajar menyamakan nasib dengan orang lain. Garis tangan boleh hampir mirip, tetapi di balik itu ada suatu rahasia besar akan kuasa Tuhan. Orang berada mengatakan jika ingin sukses, maka belajarlah biografi orang sukses dan sebaliknya. Hal ini sebatas pembelajaran. Namun, kembali lagi kepada yang namanya akhir kehidupan. Siapa yang memegang skenario perjalanan hidup? Ya, tiada lain hanyalah Satu. Akan tetapi, semua ini bisa dirubah atas izin-Nya. “Tidaklah merubah suatu kaum, hingga kaum tersebut merubah nasibnya”. Kun Fayakun. Jadi, maka jadilah.

as Long as Get an Occasion

I am trying to speak English again. Do you know what the reason? Yeah, there is a willing to improve my conversation. I feel so comfort to talk about everything in English. Several years ago, I had been amazed with someone who can say the word in English fluently. Now, I forget about it. I seldom read and write some letters in English. It seems that I just being focus in my lecture, accountancy lessons. What a pity of me!